Sabtu, 16 Oktober 2010

Pergulatan faham Kapitalisme dan Sosialisme

Pergulatan faham Kapitalisme dan Sosialisme

Kapitalisme agaknya bukan barang aneh lagi untuk di perbincangkan , di berbagai penjuru dunia,faham ini menjadi sangat populer di perdebatkan dengan berbagai macam permasalahannya.Di Indonesia,faham ini masih begitu kuat di dengungkan ,mengingat pengaruhnya yang begitu besar terhadap kehidupan social ekonomi rakyat Indonesia yang masih di dominasi masyarakat menengah ke bawah.Hal inilah yang menjadi salah satu alasan di perdebatkannya faham kapitalisme ini oleh para cendekiawan – cendekiawan yang peduli dengan bangsa tercinta ini.
Dilihat dari pengertiannya, Kapitalisme adalah suatu faham atau ajaran tentang modal usaha atau segala sesuatu yang di hargai dan di ukur dengan uang.Dengan kata lain,kapitalisme merupakan faham yang mementingkan modal sebesar besarnya dalam melakukan usahanya dan selalu berhubungan dengan materi.Dalam kontekstualisasinya, para kapitalis selalu memikirkan kepentingan pribadinya dengan mencari hasil sebesar – besarnya tanpa memikirkan kepentingan orang lain.
Secara sosiologis faham kapitalisme berawal dari perjuangan kaum feudal , salah satu tokoh yang terkenal Max Weber dalam karyanya The Protestan Ethic of Spirit Capitalism ,memgungkapkan bahwa kemunculan kapitalisme erat hubungannya dengan semangat religious terutama kaum protestan.pendapat Weber ini mendapat dukungan dari Marthin Luther King yang mengatakan bahwa lewat perbuatan dan karya yang lebih baik,manusia dapat menyelamatkan diri dari kutukan abadi.Tokoh lain yang mendukung adalah Benjamin Franklin dengan mottonya yang terkenal yaitu “Time is Money” yang menyatakan bahwa manusia hidup untuk bekerja dan memupuk kekayaan.
Seorang yang di nobatkan sebagai bapak Kapitalisme adalah Adam Smith dimana ia mengemukakan 5 teori dasar kapitalisme yaitu :
1.Pengakuan hak milik pribadi tanpa batas – batas tertentu.
2.Pengakuan hak pribadi untuk melakukan kegiatan ekonomi demi meningkatkan status ekonomi
3.Pengakuan adanya motivasi ekonomi dalam bentuk semangat meraih keuntungan maksimal.
4.Kebebasan melakukan kompetisi.
5.Mengakui hokum ekonomi pasar bebas / mekanisme pasar.
Dalam praktek kapitalisme ,beberapa aspek yang melandasi adanya kapitalisme yaitu : adanya Eksploitasi ( pengerukan secara besar besaran dan habis habisan terhadap sumber daya alam maupun sumber daya manusia )dalam eksploitasi ini,para kaum kapitalis hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri tanpa menghiraukan para buruh yang membantu para kapitalis dalam melakukan aksinya.selanjutnya adanya Akumulasi ( Penumpukan,hal ini berarti bahwa para kaum kapitalis sangat berambisi dalam menambah pundi pundi kekayaannya ).Dan satu aspek terakhir yaitu Ekspansi ( pelebaran sayap atau perluasan wilayah pasar.hal ini berarti bahwa kaum capitalis selalu memperluas wilayah dimana mereka melakukan aksi kapitalismenya).
Berbeda dengan Sosialisme, faham ini sangatlah berbeda dengan faham kapitalisme.Sosialisme adalah faham yang bertujuan membentuk Negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar